I Shall Seal The Heaven Bab 406

I Shall Seal The Heavens - Chapter - 406
Bab 406: Pedang Kayu Ketiga!

Begitu dia berdiri, seolah-olah seluruh dunia tumbuh lebih kecil. Semuanya digantikan oleh Meng Hao. Kebangkitannya menyebabkan badai muncul. Kenaikannya bahkan menyebabkan petir untuk menembak ke Surga.

Pikiran Meng Hao terhuyung dan hatinya bergetar. Auranya segera meledak keluar darinya, membungkus halaman, menyebabkan seluruh gerombolan neo-iblis mulai bergetar dan menatapnya dengan ketakutan. Mereka mulai merintih dan bersujud di tanah, tidak berani menggerakkan otot.

Bahkan Big Hairy gemetar dan kepalanya tertunduk. Black Bat juga bergetar saat melayang di udara. Pasti ada sesuatu yang luar biasa tentang hal itu, tetapi Meng Hao berada di tahap Gold Core akhir dan juga seorang Demon Sealer. Karena dua hal ini, sebuah pemikiran sederhana darinya dapat memusnahkannya dan mengubahnya menjadi debu mengambang.

Untuk Black Bat, ini membuat Meng Hao benar-benar berbeda dari tuannya sebelumnya.

Saat ini, kilat berderak di udara di atas halaman, beberapa baut yang menari-nari. Aura di halaman telah dilemparkan ke dalam kekacauan absolut, seolah-olah seluruh area telah diukir jauh dari dunia, dan sekarang ada dengan sendirinya, sebagai bagian dari Meng Hao.

Cahaya keemasan mulai keluar darinya. Ketika ini terjadi, sama sekali tidak ada aura ilmiah tersisa di dalam dirinya, bahkan tidak ada memo. Alih-alih itu digantikan oleh keinginan ahli langit dan bumi yang kuat. Pada saat ini, dia bukan lagi seorang sarjana, tetapi seorang ahli maha kuasa dari tahap Gold Core akhir, seseorang yang bisa berdiri ujung ke ujung dengan Nascent Soul Cultivator.

Semua ini … tidak bisa dilihat dari dunia luar. Di luar, angin sepoi-sepoi bertiup lembut dan awan melayang. Namun, hanya di bagian dalam halaman, kehendak seorang ahli yang kuat keluar dari Meng Hao.

Dia menatap lekat-lekat pada Black Bat yang bergetar sesaat, lalu menutup matanya. Tapi itu hanya berlangsung sesaat. Lalu matanya tersentak membuka kembali. Petir menghilang tanpa jejak, dan badai itu hilang. Tubuh Meng Hao kembali normal. Dia bukan lagi pakar yang kuat dan kuat. Sebaliknya, dia sekali lagi terlihat seperti seorang sarjana yang lembut.

“Pedang kayu ….” dia bernapas ringan. Tangan kanannya terulur ke udara, dan tiba-tiba Black Bat mulai bergetar, tidak mampu menahan diri. Itu melesat ke arah Meng Hao, yang kemudian meraihnya.

Ketakutan yang kuat melayang di dalam Black Bat, teror Meng Hao memancar dari matanya. Sejauh menyangkut, kekuatan Surgawi yang tampaknya, bersama dengan Demonic Qi Meng Hao yang pingsan, berubah menjadi tekanan yang tak tertandingi yang membawanya ke sana.

Meng Hao memegangi kelelawar, matanya berpikir. Setelah beberapa saat berlalu, dia mengangkat tangan kirinya dan kemudian menikamnya ke tubuh Black Bat. Kelelawar yang terluka mulai menggeliat; kekuatan hidupnya sudah mulai menyelinap pergi. Namun, pada saat yang sama, Demonic Qi mulai mengucur dari tangan kiri Meng Hao, memulihkan kehidupan yang sangat dirugikan oleh Black Bat saat dia merobeknya.

Tangannya secara bertahap mendorong lebih dalam ke tubuh kelelawar. Akhirnya, jauh di dalam darah dan daging, tangan Meng Hao menutup di sekitar gagang pedang kayu. Begitu itu terjadi, dia merenggut pedang keluar dari tubuh kelelawar.

Darah mengalir keluar, dan Black Bat mengeluarkan jeritan mengerikan saat mundur dan berjuang untuk terbang ke udara. Sebaliknya, itu jatuh ke tanah, terengah-engah, di ambang kematian. Pada saat yang sama, pandangan rasa terima kasih muncul di matanya. Meskipun tubuhnya gemetar, kekuatan kehidupannya yang megah sekarang melonjak ke atas.

Tampaknya pedang itu benar-benar menghalangi kekuatan hidupnya dan menghalangi budidaya kelelawar. Sekarang Meng Hao telah menghapusnya, basis Budidaya segera dipulihkan, dan kekuatan hidupnya meledak. Ini, ditambah dengan Qi Setan dari Meng Hao, menyebabkan kekuatan hidup kelelawar menjadi lebih kuat.

Tampaknya lemah saat ini. Namun, lukanya sembuh dengan cepat, dan aura yang semakin kuat mengepul darinya.

Rasa terima kasih di matanya berangsur-angsur memudar, diganti dengan kedinginan saat menatap Meng Hao.

Ekspresi Meng Hao acuh tak acuh, dan dia benar-benar mengabaikan kelelawar. Tampaknya kekagumannya yang tiba-tiba tidak begitu menarik baginya.

Sebaliknya, Meng Hao menatap pedang kayu yang baru saja ditariknya dari dalam kelelawar. Dia menjentikkannya, menyebabkan darah dan darah yang menutupinya menghilang. Pedang itu sekarang tampak seperti biasanya. Itu tampak biasa, seolah-olah tidak ada yang tidak biasa atau istimewa tentang itu. Namun, energi spiritual di daerah itu tiba-tiba mulai menghisap pedang. Pedang dengan cepat menjadi apa yang tampak seperti pusaran energi spiritual, yang semuanya akhirnya dikonsumsi oleh pedang itu sendiri.

Meng Hao menatap pedang itu, ekspresi aneh di wajahnya. Dia menampar tasnya memegang, dan langsung, dua balok hitam melesat, yang kemudian berubah menjadi dua pedang yang identik dengan yang dia pegang di tangannya.
Tiga pedang kayu sekarang melayang di depan Meng Hao. Matanya bersinar dengan cahaya aneh. “Aku menemukan pedang kayu di tubuh Flying Rain-Dragon bertahun-tahun yang lalu. Sekarang, Aku
menemukan pedang kayu lain di tubuh Black Bat ini. Pedang kayu ini pasti memiliki asal mula yang luar
biasa …. ”Tatapannya melewati mereka bertiga. Kecuali kamu tahu bahwa itu adalah duplikat, tidak mungkin membedakan mereka.

“Sayang sekali aku menghabiskan begitu banyak Spirit Stones membuat duplikat ini. Meskipun, jika aku punya cukup banyak, aku bisa menggunakannya untuk membuat bentuk pertama dari Formasi Pedang Lotus!

“Aku ingin tahu seberapa kuat formasi pedang seperti itu…. Mungkin tidak lebih lemah dari Formasi Pedang Waktu. Bagaimanapun, pedang kayu yang menyerap energi spiritual menghabiskan banyak sekali Batu Roh untuk ditiru. Pedang ini … sangat menakutkan! “

Matanya berkilauan saat dia melambaikan tangan kanannya, menyebabkan tiga pedang kayu terbang kembali ke tasnya. Dia melihat kembali ke Black Bat.

Luka Black Bat sekarang sebagian besar pulih. Auranya juga jauh lebih kuat dari sebelumnya. Sekarang, itu tidak lagi pada tahap Yayasan Pendirian akhir, tetapi lebih pada tahap Formasi Inti awal. Tampak jelas bahwa setelah beberapa waktu berlalu, itu akan terus pulih dan menjadi lebih kuat.

“Binatang buas dibunuh oleh pedang kayu seperti ini tidak mungkin biasa. Ambil Flying Rain Dragon misalnya…. Mengingat itu, orang hanya bisa membayangkan betapa kuatnya kelelawar ini …. Siapa yang tahu berapa tahun itu diganggu oleh pedang sampai akhirnya jatuh ke level saat ini. Setelah pulih dan mencapai puncaknya, seberapa kuat itu …. “Meng Hao tersenyum. Tidak masalah seberapa kuat kelelawar menjadi; selama itu memiliki Demonic Qi, Meng Hao akan bisa mengendalikannya.

Itu terutama benar mengingat … Setan Qi Meng Hao yang baru saja diberikan untuk menyerap telah sengaja dibuat lemah. Bagaimanapun, Demonic Qi adalah metode utamanya untuk mengendalikannya.

Saat Meng Hao mempelajari Black Bat, itu menatapnya dengan mata yang berkedip. Setelah beberapa saat, ia menurunkan kepalanya, menandakan kepatuhannya. Tidak mungkin untuk mengatakan berapa banyak ini asli dan berapa banyak salah, tetapi pada saat ini, ia telah memilih untuk menyerah.

Beberapa hari berlalu. Berita duel Dragoneer antara Meng Hao dan Mo Fang telah menyebar ke seluruh Suku Gagak Pramuka. Dalam sekejap mata, nama Meng Hao telah menjadi terkenal. Dia sekarang benar- benar terkenal di dalam Suku.

Pada suatu malam khusus, Earth Priest secara pribadi datang ke Meng Hao untuk memberikannya medali perintah. Ini menunjukkan bahwa Meng Hao sekarang menjadi pengikut resmi Suku Gagak Pramuka.

Selain medali perintah, Meng Hao juga diberi kesempatan untuk mendapatkan pencerahan dari pohon suci Crow Scout Tribe. Pohon suci ini memiliki nama: Pohon Greenwood ….

Meng Hao memikirkan kekuatan hidup totemik ini yang bisa menciptakan kekuatan magis untuk melindungi seluruh Suku. Dia juga memikirkan tentang Treant yang sangat besar yang dia lihat. Dia membutuhkan totem tipe Kayu, dan meskipun ada yang akan melakukannya … ketika sampai pada lima tato totem yang berkaitan dengan lima elemen, jelas, semakin kuat totem, semakin kuat dia ketika tiba saatnya untuk meramu Lima-Warna. Jiwa yang baru lahir.

Peluangnya untuk mendapatkan pencerahan Pohon Greenwood yang kudus akan datang dalam tujuh hari.

Selama tujuh hari itu, Suku Gagak Pramuka melakukan berbagai upacara akbar. Mereka tidak terkait dengan Meng Hao menjadi pengikut, melainkan untuk mempersembahkan korban kepada leluhur dan untuk mempersiapkan merek Greenwood. Hanya dengan cara ini Meng Hao bisa masuk ke kondisi pencerahan.

Bagi setiap anggota Suku, pencerahan seperti itu sangat penting. Setiap anggota Suku dewasa melewati proses, yang menyempurnakan kekuatan hidup mereka. Jelas, itu juga dianggap keberuntungan bagi pengikut.

Pada hari ketujuh, serangkaian upacara yang rumit dilakukan. Beberapa ribu anggota Suku Pramuka berkumpul untuk duduk bersila di puncak gunung. Mereka duduk dalam lingkaran konsentris, dengan lembut melantunkan mantra yang aneh. Suara itu memenuhi Surga dan Bumi, dan menyebabkan lapisan awan bergolak memenuhi langit yang sebelumnya cerah. Rasanya waktu itu sendiri berlalu begitu saja. Meng Hao mengenakan jubah hijau panjang saat dia berjalan menaiki tangga  ke  atas  gunung  yang menuju ke altar.

Earth Priest berdiri di sana, diapit oleh seorang wanita tua, yang merupakan Sky Priest Crow Scout Tribe. Mereka berdua tersenyum saat Meng Hao mendekat.

“Suku Gagak Pramuka memperlakukan orang dengan tulus,” kata Earth Priest, suaranya lembut. “Dalam semua hal, seseorang harus membayar harga sebelum menerima keuntungan. Rekan Daoist Meng bukan orang biasa, dan pasti bisa merasakan itikad baik dari Suku Pramuka. “

“Banyak terima kasih,” jawab Meng Hao dengan tangan tergenggam.

“Mari kita mulai!” Kata Pendeta Langit. Wanita tua itu melambaikan tangannya; suara gemuruh memenuhi udara dan celah terbuka di tengah altar. Segera, seberkas cahaya hijau melonjak ke udara, yang darinya memancarkan Demonic Qi yang padat.

Munculnya Qi Setan ini langsung menyebabkan murid Meng Hao mengerut. Juga di dalam lampu hijau naik Treant yang sangat besar. Warnanya hijau kuno, dan tingginya beberapa puluh meter. Daun layu menutupi tubuhnya, dan itu memancarkan keagungan yang mendalam ….

Seolah-olah itu telah ada dalam aliran waktu untuk waktu yang sangat, sangat lama. Seolah-olah jejak berlalunya waktu dapat dilihat di matanya. Saat melayang, tubuhnya memancarkan kekuatan hidup tanpa batas.

Intensitas kekuatan hidupnya sedemikian rupa sehingga semua bentuk kehidupan tipe Kayu akan langsung bersujud di hadapannya dan menyebutnya leluhur. Namun … dalam kekuatan kehidupan yang berkembang, Meng Hao bisa merasakan penurunan dan pembusukan. Seolah-olah kekuatan hidup mencapai ujung jalannya.

Tubuh Treant juga ditutupi dengan bekas luka yang tak terhitung jumlahnya. Itu memancarkan aura yang kuat yang menyebabkan warna Langit dan Bumi berubah, awan menguap, dan hutan di sekitarnya menghela nafas.

Matanya dipenuhi dengan kebijaksanaan saat melihat Meng Hao.

Begitu itu muncul, nyanyian ribuan Anggota Suku di sekitarnya semakin keras, dan mereka mulai berlutut dan membungkuk.

Earth Priest dan Sky Priest menggenggam tangan dan membungkuk pada Treant.

Meng Hao tidak bisa mengalihkan pandangan dari makhluk besar itu. Jantungnya bergetar; dia sekarang yakin bahwa Treant ini adalah Setan Langit dan Bumi yang hebat. Itu mirip dengan Laut Utara; Setan sejati!

Treant raksasa tiba-tiba mulai berbicara. “Orang asing…. Engkau telah menerima persetujuan dari Suku yang aku lindungi. Jadi, aku … akan memberimu keberuntungan. Aku akan mengajakmu untuk mengalami beberapa ingatanku, dari keabadian yang lalu …. “Treant perlahan mengangkat tangan kanannya dan meletakkannya di depan Meng Hao.

Itu memegang tangannya di sana, menunggu Meng Hao melangkah ke dalamnya. Bahkan saat ini terjadi, Demon Sealing Jade di dalam tas holding Meng Hao akhirnya bereaksi, pertama kali melakukannya di Gurun Barat.

Suara kuno batu giok terdengar di benak Meng Hao.

“Dao Kuno; Keinginan Kuat untuk Menutup Surga; Manfaat untuk Semua di Pegunungan; Kesengsaraan Dao yang Tidak Terelakkan dari Sembilan Gunung dan Lautan; Perennial Will! ”1

1. Ini adalah kata-kata yang sama dari Jade Sealing Jade yang disebutkan sebelumnya dalam bab 89, 90, 95 dan 101. Aku telah secara signifikan mengubah terjemahannya. Bagian ini sangat kabur dan kompleks dalam bahasa Cina, dan bisa memiliki banyak interpretasi; Saya dapat menyesuaikannya di masa depan. Aku mencoba untuk menjaga maknanya sedekat mungkin dengan orang Cina. Banyak terima kasih kepada anonpuffs untuk bekerja dengan aku dalam hal ini!

Jika kamu menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.

Halo Cianpwee semuanya, kali ini siawte Akan open donasi kembali untuk operasi pencakokan sumsum tulang belakang salah satu admin cerita silat IndoMandarin (Fauzan) yang menderita Kanker Darah

Sebelumnya saya mewakili keluarga dan selaku rekan beliau sangat berterima kasih atas donasinya beberapa bulan yang lalu untuk biaya kemoterapi beliau

Dalam kesempatan ini saya juga minta maaf karena ada beberapa cersil yang terhide karena ketidakmampuan saya maintenance web ini, sebelumnya yang bertugas untuk maintenance web dan server adalah saudara fauzan, saya sendiri jujur kurang ahli dalam hal itu, ditambah lagi saya sementara kerja jadi saya kurang bisa fokus untuk update web cerita silat indomandarin🙏.

Bagi Cianpwee Yang ingin donasi bisa melalui rekening berikut: (7891767327 | BCA A.n Nur Ichsan) / (1740006632558 | Mandiri A.n Nur Ichsan) / (489801022888538 | BRI A.n Nur Ichsan), mari kita doakan sama-sama agar operasi beliau lancar. Atas perhatian dan bantuannya saya mewakili Cerita Silat IndoMandarin mengucapkan Terima Kasih🙏🙏

DONASI VIA TRAKTEER Bagi para cianpwe yang mau donasi untuk biaya operasional Cerita Silat IndoMandarin dipersilahkan klik tombol hati merah disamping :)

Posting Komentar