Pengarang : Siao Shen Sien |
Kisah Hong Sin ini merupakan roman sejarah Mandarin yang terkenal indah lagi mengesankan, mengisahkan mengenai akhir dinasti Siang, yang kemudian diganti dengan dinasti Chiu pada tahun 1122 Sebelum Masehi.
Kekejaman Kaisar Touw (Touw Ong atau lazim pula dieja Tiu Ong) dari dinasti Siang, amatlah terkenal dalam sejarah Tiongkok.
Sang Kaisar mulai memperlihatkan kekejamannya sejak mengambil Souw Tat Kie sebagai gundiknya.
Souw Tat Kie, anak gadis Souw Hok, memang terkenal jelita, dalam perjalanan ke kota-raja Siang dengan diantar oleh ayahnya dan tanpa diketahui oleh siapapun, Tat Kie yang sesungguhnya telah dibunuh oleh Siluman Rase (Rubah), yang langsung masuk ke jasad korban.
Dengan demikian, yang mendampingi Kaisar dari dinasti Siang sesungguhnya adalah siluman Rase yang meminjam guha-garba (jasad) Souw Tat Kie.
Di dalam cerita ini dikisahkan pula mengenai peperangan antara Bu Ong dengan Touw Ong.
Berbagai senjata pusaka dan kesaktian yang ditampilkan dalam peperangan yang maha dahsyat, hingga banyaklah orang sakti maupun perwira yangberguguran dalam membela salah satu fihak dan arwah mereka melayang ke 'Pesanggrahan Penganugrahan Malaikat', sebuah tempat untuk 'menyimpan' arwah orang sakti maupun perwira yang gugur dan telah ditakdirkan untuk jadi Malaikat.
Para Dewa telah menugaskan Kiang Chu Gie untuk mendirikan Pesanggrahan tersebut, yang di dalamnya terdapat 'Daftar Penganugrahan Malaikat'.
Bagi yang gugur dalam perang dan namanya tercantum dalam daftar tersebut, arwah mereka akan diangkat sebagai Malaikat dengan berbagai tugas.
Itu pula sebabnya kemudian dikenal berbagai Malaikat.
Loading....