Golok Sakti (Thian Kiam Coat To)

Pengarang : Jin Yong
"Cuplikan : Melihat dirinya dikepung musuh, Ho Tiong Jong putar goloknya sebagai titiran, hingga tidak seorang lawannya yang berani datang dekat. Mereka hanya terputar-putar mengepung, tidak berani nyerbu dan mengadukan goloknya dengan golok si pemuda.

Sementara itu, Ho Tiong Jong dibikin mendongkol hatinya, karena pemuda pelajar tadi yang ia suruh lekas lekas lari bukannya menurut malah menonton ia bertanding.

Sedang ramainya orang bertempur, tiba-tiba kelihatan seorang meluncur turun dari atas gunung dengan cepat sekali. ia berteriak-teriak supaya mereka yang bertempur berhenti. Tapi sampai orang itu berada diantara mereka Ho Tiong Jong masih belum memberhentikan menyerangnya karena ia punya gerakan dua belas jurus ilmu goloknya belum dimainkan habis......"
Loading....
""

Halo Cianpwee semuanya, kali ini siawte Akan open donasi kembali untuk operasi pencakokan sumsum tulang belakang salah satu admin cerita silat IndoMandarin (Fauzan) yang menderita Kanker Darah

Sebelumnya saya mewakili keluarga dan selaku rekan beliau sangat berterima kasih atas donasinya beberapa bulan yang lalu untuk biaya kemoterapi beliau

Dalam kesempatan ini saya juga minta maaf karena ada beberapa cersil yang terhide karena ketidakmampuan saya maintenance web ini, sebelumnya yang bertugas untuk maintenance web dan server adalah saudara fauzan, saya sendiri jujur kurang ahli dalam hal itu, ditambah lagi saya sementara kerja jadi saya kurang bisa fokus untuk update web cerita silat indomandarin🙏.

Bagi Cianpwee Yang ingin donasi bisa melalui rekening berikut: (7891767327 | BCA A.n Nur Ichsan) / (1740006632558 | Mandiri A.n Nur Ichsan) / (489801022888538 | BRI A.n Nur Ichsan), mari kita doakan sama-sama agar operasi beliau lancar. Atas perhatian dan bantuannya saya mewakili Cerita Silat IndoMandarin mengucapkan Terima Kasih🙏🙏

DONASI VIA TRAKTEER Bagi para cianpwe yang mau donasi untuk biaya operasional Cerita Silat IndoMandarin dipersilahkan klik tombol hati merah disamping :)

Posting Komentar