Pengarang: S.H Mintardja Seri: Api Di Bukit Menoreh |
Cerita ini merupakan Seri keempat dari petualangan Agung Sedayu.
"Cuplikan : Agung Sedayu melarikan kudanya pulang. Jika kudanya berlari lebih kencang dari hari-hari yang lain, karena Agung Sedayu masih memikirkan luka-luka di tubuh Sekar Mirah. Nampaknya Sekar Mirah menjadi sedikit manja, sehingga ia menunggu Agung Sedayu pulang untuk mengganti obat-obat yang melekat di tubuhnya.
Menjelang senja, maka seisi rumah itu duduk berkumpul di ruang dalam. Minuman hangat masih mengepul. Sambil meneguknya, mereka masih memperbincangkan orang-orang yang mengaku saudara seperguruan Sekar Mirah itu.
“Apakah aku bersalah, bahwa aku tidak membunuhnya?” bertanya Sekar Mirah tiba-tiba.
“Tidak,” jawab Agung Sedayu, “Nyi Dwani sudah menyerah. Menurut paugeran para prajurit pun tidak dibenarkan membunuh lawan yang sudah menyerah dan tidak berdaya.”
“Tetapi para prajurit akan menawan lawan-lawannya yang menyerah,” desis Sekar Mirah..........."
Loading....
""