Pengarang : Tembuyun |
Kisah Para Pendekar Dinasti Ming merupakan cerita silat karangan Tembuyun.
"Cuplikan : Ma Hai menerima surat tersebut dengan hormat lalu kembali berlutut ketempat semula. Lalu Temuyun siucay menyambung ucapannya,"Ayah ibu beserta saudara- saudaramu masih tinggal di kotaraja, kalau kau bertemu mereka sampaikan salamku dan katakan pada ayahmu kalau rumah dinas di kota Hangciu sudah tidak kutinggali lagi karena sudah kembali ke Sin Kiang, jadi harap Huan-ko mengurus pengembaliannya ke pemerintah daerah kota Hangciu.
“Baiklah,” jawab Ma Hai.
“Hendaklah engkau berhati-hati selama diperjalanan dan di kotaraja, karena saat ini Kaisar Yong Le sedang sakit parah setelah pulang berperang malawan pasukan Tartar di gurun Gobi. Setelah beberapa pangeran tewas secara misterius, sekarang tinggal 2 orang putra kaisar yang berpeluang besar untuk naik tahta bila kaisar Yong Le mangkat. Mereka berdua sedang berebut pengaruh dan merekrut orang-orang pandai sebanyak-banyaknya termasuk dari dunia kangouw,” lanjut Temuyun siucay
Siapakah mereka itu Gihu?” Tanya Ma Hai ingin tahu.
“Yang pertama putra tertua kaisar Yong Le bernama Pangeran Chu Kaoshi. Dia ini dekat dengan petinggi sipil istana kaisar. Sedangkan yang lain adalah Pangeran Chu Kaoshu yang dekat dengan petinggi militer dan jenderal-jenderal kerajaan. Sebisa mungkin janganlah engkau memihak karena sedikit salah langkah sangat berbahaya bagi keluargamu yang tinggal di kota raja........"
Loading....