Kabut Di Bumi Singasari (Lanjutan Sang Fajar Bersinar Di Bumi Singasari)

Pengarang : Arief Sujana
Cersil Kabut Di Bumi Singasari merupakan kisah Lanjutan dari Sang Fajar Bersinar Di Bumi Singasari karangan Arief Sujana.

"Cuplikan : Ketika matahari tepat diatas kepala mereka,  jarak tempuh mereka sudah begitu jauh meninggalkan Kotaraja melewati sebuah pasar yang masih cukup ramai dan sinar matahari di siang itu seperti membakar kulit.

“Mari kita beristirahat sambil melewatkan matahari siang yang panas”, berkata Raden Wijaya kepada Mengki menunjuk ke sebuah kedai.

Terlihat Raden Wijaya bersama Mengki telah turun dari kudanya dan menuntunnya kearah sebuah kedai diikuti oleh Kebo Arema bersama kedua budak Mengki......."
Loading....

Halo Cianpwee semuanya, kali ini siawte Akan open donasi kembali untuk operasi pencakokan sumsum tulang belakang salah satu admin cerita silat IndoMandarin (Fauzan) yang menderita Kanker Darah

Sebelumnya saya mewakili keluarga dan selaku rekan beliau sangat berterima kasih atas donasinya beberapa bulan yang lalu untuk biaya kemoterapi beliau

Dalam kesempatan ini saya juga minta maaf karena ada beberapa cersil yang terhide karena ketidakmampuan saya maintenance web ini, sebelumnya yang bertugas untuk maintenance web dan server adalah saudara fauzan, saya sendiri jujur kurang ahli dalam hal itu, ditambah lagi saya sementara kerja jadi saya kurang bisa fokus untuk update web cerita silat indomandarin🙏.

Bagi Cianpwee Yang ingin donasi bisa melalui rekening berikut: (7891767327 | BCA A.n Nur Ichsan) / (1740006632558 | Mandiri A.n Nur Ichsan) / (489801022888538 | BRI A.n Nur Ichsan), mari kita doakan sama-sama agar operasi beliau lancar. Atas perhatian dan bantuannya saya mewakili Cerita Silat IndoMandarin mengucapkan Terima Kasih🙏🙏

DONASI VIA TRAKTEER Bagi para cianpwe yang mau donasi untuk biaya operasional Cerita Silat IndoMandarin dipersilahkan klik tombol hati merah disamping :)

Posting Komentar