Rahasia Istana Terlarang Seri Ke-3 Serial Rahasia Kunci Wasiat

Pengarang: Wo Lung Shen
Serial: Rahasia Kunci Wasiat
Halaman: 30 Jilid
Rahasia Istana Terlarang adalah seri ke-3 dari serial Rahasia Kunci Wasiat. atau Lanjutan dari kisah "Bayangan Berdarah"

Pada kisah sebelumnya yaitu "Bayangan Berdarah" diceritakan bahwa Siauw Ling telah turun ke bawah tebing untuk mencari jamur batu berusia seratus tahun.

Pada saat itulah tiba-tiba musuh yang amat tangguh telah menyerang datang sehingga melibatkan si Raja obat Bertangan Keji serta Sang Pat dalam pertempuran yang amat sengit.

Apakah Di kisah "Rahasaia Istana Terlarang" ini Siauw Ling dapat berhasil mendapatkan jamur batu berusia seribu tahun?, dan siapakah sebenarnya musuh tangguh yang sedang melangsungkan pertarungan sengit melawan si raja obat bertangan keji serta Sang Pat!? 

Halo Cianpwee semuanya, kali ini siawte Akan open donasi kembali untuk operasi pencakokan sumsum tulang belakang salah satu admin cerita silat IndoMandarin (Fauzan) yang menderita Kanker Darah

Sebelumnya saya mewakili keluarga dan selaku rekan beliau sangat berterima kasih atas donasinya beberapa bulan yang lalu untuk biaya kemoterapi beliau

Dalam kesempatan ini saya juga minta maaf karena ada beberapa cersil yang terhide karena ketidakmampuan saya maintenance web ini, sebelumnya yang bertugas untuk maintenance web dan server adalah saudara fauzan, saya sendiri jujur kurang ahli dalam hal itu, ditambah lagi saya sementara kerja jadi saya kurang bisa fokus untuk update web cerita silat indomandarin🙏.

Bagi Cianpwee Yang ingin donasi bisa melalui rekening berikut: (7891767327 | BCA A.n Nur Ichsan) / (1740006632558 | Mandiri A.n Nur Ichsan) / (489801022888538 | BRI A.n Nur Ichsan), mari kita doakan sama-sama agar operasi beliau lancar. Atas perhatian dan bantuannya saya mewakili Cerita Silat IndoMandarin mengucapkan Terima Kasih🙏🙏

DONASI VIA TRAKTEER Bagi para cianpwe yang mau donasi untuk biaya operasional Cerita Silat IndoMandarin dipersilahkan klik tombol hati merah disamping :)

Posting Komentar