Pengarang: Kho Ping Hoo
Halaman: 18 Jilid
|
Bayangan Bidadari merupakan cersil karangan Kho Ping Hoo.
Cuplikan: Ratapan dan jerit tangis memilukan terdengar di dusun Tiang-on pada tengah malam itu, jerit tangis yang disusul oleh bentakan-bentakan marah dan ganas dari orang-orang yang mendatangkan keributan itu, disusul pula dengan berkelebatnya golok serta pedang yang tanpa kasihan membacoki leher orang-orang yang minta tolong itu. Akhirnya disusul pula oleh nyala api yang sebentar saja menjalar ke sana sini, memakan habis semua gedung berikut isinya. Juga para penghuninya, mati atau hidup, banyak yang menjadi korban api mengganas.
Anehnya, serbuan orang-orang yang ratusan banyaknya itu, api yang memakan rumah-rumah gedung-gedung, hanya ditujukan kepada para hartawan serta bangsawan, tanpa memilih bulu. Rumah penduduk yang miskin sama sekali tidak diganggu, bahkan para penyerbu yang menyebar mala petaka kepada hartawan dan bangsawan itu dengan ganas berteriak-teriak,
“Saudara-saudara petani miskin, kaum tertindas, mari bangkit dan membalas dendam kepada mereka yang memeras keringat dan darah saudara-saudara!”
Loading....